M.Haris Effendi MSi: From Medan With Dreams

Selamat Datang di Blog Saya. Wadah tumpahan pikiran, renungan, dan rasa dari anak Medan yang insyaAllah sebentar lagi akan mencapai mimpinya menyandang gelar Doktor di bidang science education dari The University of Queensland Brisbane Australia. Silahkan anda membaca tulisan di blog ini semoga ada manfaat yang bisa anda petik darinya. Terimakasih

Wednesday, September 8, 2010

Narcism. Apakah anda Narcist? apakah narcism penyakit kejiwaan?

Belakangan ini kita sering mendengar kata-kata narsis, narsisme, grup narsis, dan kata-kata lainnya yang berkaitan dengan narsis.Namun tahukah apa itu narsisme?

Narsisme memang salah satu penyakit kejiwaan....namun menurut para narsist jika narsisme dapat dikontrol akan bermanfaat dalam kehidupan, namun jika tidak mampu mengontrolnya maka akan menjadi masalah dalam kehidupan. Apakah anda seorang narsist? Silahkan simak tulisan berikut dan introspeksi diri anda.



Narsisme.

Dalam mitology Yunani, Narcissus adalah seorang anak muda Yunani yang belum pernah sama sekali melihat bayangannya di cermin. Ketika dia berjalan di hutan dia merasa haus lalu dia berhenti di sebuah kolam. Dia melihat bayangannya di dalam air untuk yang pertama kalinya. Tanpa menyadarinya, dia mulai jatuh cinta pada dan mulai berbicara dengan bayangannya tersebut. Lalu Narcissus berubah menjadi bunga bernama Narcissus.

Narsis dipakai untuk menyebut orang yang terlalu kagum, bangga, dan memuja diri sendiri, walaupun kadang istilah narsis juga populer diselewengkan atau disejajarkan dengan tindakan rajin foto-foto yang lebih tepat disebut ‘banci kamera.’

Gangguan narsisistik yang cukup serius terjadi seandainya seseorang memenuhi 5 dari 9 ciri berikut:

1. Grandiose view of one’s importance, arrogance. Merasa diri paling hebat namun seringkali tidak sesuai dengan potensi atau kompetensi yang dimiliki dan ia senang memamerkan apa yang dimiliki termasuk gelar (prestasi) dan harta benda.

2. Preoccupation with one’s success, beauty, brilliance;.Dipenuhi dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuasaan, kepintaran, kecantikan atau cinta sejati.

3. Extreme need of admiration. Memiliki kebutuhan yang eksesif untuk dikagumi.

4. Strong sense of entitlement. Merasa layak untuk diperlakukan secara istimewa.

5. Lacks of empathy. Kurang empati.

6. Tendency to exploit others. Mengeksploitasi hubungan interpersonal.

7. Envy of others. Seringkali memiliki rasa iri pada orang lain atau menganggap bahwa orang lain iri kepadanya.

8. Shows arrogant, haughty behavior or attitudes. Angkuh, memandang rendah orang lain.

9. Believe that she or he is special and unique. Percaya bahwa dirinya adalah spesial dan unik.

Sumber : ttp://lexdepraxis.wordpress.com/2009/09/18/narsis-itu-sehat/

M. Haris Effendi

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home