M.Haris Effendi MSi: From Medan With Dreams

Selamat Datang di Blog Saya. Wadah tumpahan pikiran, renungan, dan rasa dari anak Medan yang insyaAllah sebentar lagi akan mencapai mimpinya menyandang gelar Doktor di bidang science education dari The University of Queensland Brisbane Australia. Silahkan anda membaca tulisan di blog ini semoga ada manfaat yang bisa anda petik darinya. Terimakasih

Wednesday, June 3, 2009

MENCARI HIDAYAH ALLAH

Manusia semuanya terlahir dalam keadaan suci dan Islam, karena pada saat didalam rahim seorang wanita, manusia telah berjanji kepada Allah bahwa ia bersaksi bahwa hanya Allahlah Tuhan yang Maha Esa dan patut disembah.


Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"(Alastu birobbikum”) Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi"(Qolu bala sahidna). (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan) atau Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang tidak mendapatkan petunjuk Allah", (Al A’raf:172).


Kalau demikian adanya, maka sebenarnya semua manusisa yang terlahir sudah dalam Islam. Namun dalam perjalanan hidup anak manusia, mereka mendapatkan godaan dari Syetan, pengaruh dari orang tua, kaum kafir, lingkungan, dan keadaan/kondisi kehidupan.


1. Pengaruh orang tua


“Setiap anak yang dilahirkan adalah dalam keadaan islam, orang tuanyalah yang menjadikan anak itu yahudi, nasrani atau majusi.” (QS ; .....)


Dari ayat tersebut jelas sekali terlihat bahwa orangtualah yang membentuk anak-anaknya untuk menjadi muslim atau bukan. Memang pendidikan di keluarga adalah pendidikan yang utama dan pertama yang di terima oleh seorang anak di dalam hidupnya. Jadi jelas pengaruh orang tua pada keimanan seorang anak sangat ikut menentukan bagaimana anak tersebut selanjutnya dalam beragama.


2. Pengaruh Setan


Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,...(Al A’raf:16)


3. Pengaruh Kaum Kafir


Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka....... (Al Baqarah:120)


Merekan akan menggunakan segala cara untuk mengajak umat islam meninggalkan agamanya karena itu sudah merupakan kewajiban mereka untuk mencari domba-domba (orang diluar agama mereka) tersesat untuk diajak masuk ke dalam kelompok mereka. Jadi kita sebagai umat islam harus waspada akan pengaruh yang satu ini karena mereka tidak akan berhenti untuk merayu umat islam meninggalkan agamanya sampai kapanpun dan dengan cara apapun.


4. Pengaruh Kehidupan


Kehidupan kaum muslimin saat ini tidk terlepas dari penjajahan dunia Barat yang dikenal dengan singkatan 3F (Food, Fun and Fashion).

§ Makanan barat sangat menjamur dan menjadi trend dimasa kini seperti Fried Chicken, Hamburger, Pizza, dll. Kesemuanya ini tidak dapat kita pastikan kehalalannya, baik dari segi bahan makanannya, cara memperolehnya, cara mengolahnya maupun tempat penyajiannya. Kesemuanya telah melenakan umat islam dari budaya islami.

§ Kesenangan hidup seperti pesta pora, budaya berjoged dan dansa, nigh club, bar sampai triping menggunakan narkoba itupun telah menimpa umat Islam. Hal itu semuanya telah menjauhkan umat Islam dari mengingat Allah dan menjadi lebih senang kepada hura-hura.

§ Mode pakaian juga sangat mempengaruhi umat islam terutama kaum hawa, mulai dari CPNS (cara pakainya nampak sempit), PNS (pusatnya nampak semua), SEKWILDA (sekitar Wilayah dada), BUPATI (buka paha tinggi-tingi) sampai pada BIKINI (Bikin Ingin). Kini kaum wanita islam enggan memakai pakaian muslim, katanya kampungan, gak modis, bahkan banyak yang berapoloji bahwa lebih baik mensucikan hati dulu baru berjilbab, dari pada berjilbab tapi menceritai orang. Ini pandangan pesimistis dan diluar nalar karena bila demikian sampai kapan mereka akan memakai jilbab kalau menunggu dulu hatinya suci? Padahal sudah dapat dipastikan mereka setiap hari berbuat dosa dengan membuka aurat. Apalagi jika mereka juga suka ber-ghibah, maka mereka akan melakukan 2 dosa, sudah tidak menutup aurat ditambah lagi menceritai orang. Sementara yang pakai jilbab sudah pasti dapat terlepas dari dosa membuka aurat, tinggal menjaga hati. InsyaAllah kalau jilbab sudah dikenakan maka akan timbul rasa ingin menjaga seluruh perkataan dan perbuatan. Karena menutup aurat bukanlah masalah seni berpakaian semata, namun adalah perintah Allah dan mutlak harus dikerjakan.


Allah menurunkan AlQuran


Kita yang telah terlahir dalam keluarga Islam mungkin tidak asing lagi dengan ajaran Islam, namun demikian banyak diantara kita yang masih jauh dari petunjuk Allah untuk melaksanakan ajaran Islam yang hanif. Apalagi bagi saudara-saudara kita yang memang dilahirkan diluar Islam. Maka untuk mendapatkan hidayah adalah merupakan suatu hal sangat sulit sekali, namun bukan mustahil.

Untuk membimbing manusia kejalan yang lurus maka Allah telah menurunkan AlQuran yang menjadi petunjuk bagi manusia agar manusia itu beruntung.


Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (Al Baqarah :2)

Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (Al Baqarah :5)


Mari Kita Jaga Hidayah


Oleh karena itu bagi kita yang lahir didalam Islam namun masih jauh dari ajaran Islam, mari kita jaga dan tingkatkan Iman yang ada dan hidayah yang telah diberikan Allah kepada kita, karena hidayah itu hanya Allah yang dapat memberikannya dan manusia tidak dapat memberikannya.


Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. .................... (Al Baqarah : 272)


Beberapa Cara Orang Mendapat Hidayah


1. Lewat belajar AlQuran. Mempelajari AlQuran dengan sungguh-sungguh dan dengan hati yang lapang mau menerima kebenaran didalamnya maka akan dapat membuka hati akan hidayah Allah. Cth : Irene Handono yang membandingkan AlQuran dan Injil

2. Lewat Mendengarkan Bacaan AlQuran. Maka hati akan bergetar dan akan turun hidayah dari Allah. Cth : Umar bin Khatab ketika mendengarakan adiknya membaca ayat-ayat didalam surat Thaha.


Dan supaya aku membacakan Al Qur'an (kepada manusia). Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, ...............(An Naml:92)


3. Lewat kekaguman akan totalitas kebenaran ajaran Islam, melihat kebenaran Islam secara total telah membawa Hamzah paman nabi kepada Islam.

4. Lewat memperhatikan fenomena alam raya, akan memunculkan pertanyaan akan adanya sang pencipta yang esa.Cth : Nabi Ibrahim yang memperhatikan matahari, bulan dan bintang.

5. Lewat penelitian ilmiah, ternyata didalam AlQuran banyak penjelasan akan hal-hal ilmiah yang belum dapat dijelaskan oleh ilmuwan masa kini. Cth: Dr. Fujiko. Masuk Islam setelah mendapatkan penjelasan dalam AlQuran untuk penelitiannya tentang bayi yang sdang dikandung. Ilmuwan dari jerman masuk Islam setelah meneliti air zamzam, dimana ia menemukan bahwa struktur air zamzam jauh lebih baik, lebih bening dan dapat menjadi obat, dibanding dengan air biasa. Sehingga ia membuat buku :”Aku masuk islam karena Air Zamzam”

“Wa fil Ardhi ayatu lil mukinin, wafi anfusikum, afala ta’kilun?”

(Sesungguhnya dibumi terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah juga pada dirimu, apakah kamu tidak mengetahuinya?)


Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik, (Al Baqarah :26)


6. Lewat hukuman Allah, seharusnya kita dapat mengambil pelajaran bahwa hukuman atau musibah yang ditimpakan Allah adalah karena kezaliman kita sendiri. Hal itu telah terjadi pada umat-umat sebelum kita.


Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Tuhan). Maka apakah mereka tidak mendengarkan (memperhatikan)? (As Sajadah:26)


Karena hukuman Allah kepada Joni Indo maka beliau mendapatkan sinar islam dan berubah menjadi seorang ustazd dengan nama H. Umar Billah. Begitu juga Anto Medan yang kini telah menjadi seorang ulama.

Harusnya kita juga mampu memperhatikan setiap hukuman Allah yang ditimpakannya kepada bangsa kita seperti tsunami, banjir, dll dan menjadikan kita orang-orang yang bertobat.

7. Lewat mendengar Azan, dimana insyaallah hati dapat tergetar dan hidayah Allah masuk memenuhi relung-relung sanubari.

8. Lewat mendengar/menyaksikan hal-hal gaib, contohnya Azlina warga Riau yang bangkit dari kematian selama 2 jam dan kembali hidup. Dia menceritakan apa yang dia lihat didalam matinya (mati suri) kepada keluarganya, dan memberikan daya dobrak keimanan yang kuat kepada warga yang mau mendengarnya.

9. Lewat sakit, sakit juga musibah sehingga kita harus bersyukur dan segera bertobat jika masih diberi panjang umur. Ustadz Arifin Ilham adalah contoh ideal dimana beliau menderita sakit setelah digigit Ular. Namun setelah sembuh beliau menjadi ulama yang sangat tawadhuk dan disayangi umat.

10. Lewat mimpi, kata orang mimpi adalah bunga tidur tapi tidak semua mimpi adalah bunga tidur. Ada mimpi mengandung hidayah yang memang dikirim Allah kepada seseorang agar orang itu bertobat. Cth mimpi dibakar, mimpi disiksa, mimpi melihat kiamat, dll.


Demikianlah, hendaknya kita jangan menunggu hukuman, musibah, sakit atau apapun yang mengerikan dari Allah agar kita mau bertobat. Semoga dada kita dilapangkan Allah untuk segera bertobat dan memeluk islam secara Kaffah (total).


Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (Al Anam:125)


Mari kita selalu membacakan doa. Sbb agar kita selalu mendapat hidayah Allah :


"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (Ali Imran:8)


Semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.

Billahittaufik wal hidayah

Assalamualaikum WrWb.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home